Coklat. Coklat merupakan salah satu barang penting saat Valentine. Namun, beberapa orang diberi Tuhan berkat "coklat" yang tak dapat mereka makan, namun amatlah berguna bagi hidup mereka. Dan salah satu guru di sekolahku mendapat berkat yang indah itu.
Bola mata coklat. Warna yang indah untuk bola mata manusia. Sepasang mata yang berpadu dengan kecantikan alami dari wajah guruku ini. Mata yang menunjukkan kepintaran, kecerdasan, dan persahabatan.
Kata orang-orang, orang yang punya mata coklat kemungkinan masih keturunan bangsa Arya. Arya berarti bangsawan atau tuan dalam bahasa Persia dan India. Dan biasanya bangsawan adalah orang-orang yang punya kepintaran tinggi, jadi cocoklah guruku itu untuk menjadi guru.
Aku mengaguminya sejak perkenalan pertamaku di kelas 7, dan benih cintaku padanya tumbuh sejalan dengan pertemuan-pertemuanku dengannya dalam pelajaran-pelajaran yang kudapat darinya. Ekonomi, Geografi, dan PKn menjadi saksi cintaku padanya.
Caranya mengajar berbeda dari guru-guru lain. Ia memperhatikan murid-murid, ia berusaha agar murid-muridnya tidak bosan dengan pelajarannya. Pernah ia mengajar dengan menyisipkan teka-teki saat mengajar. Ia juga pernah menyebutkan definisi dari suatu kata dan meminta anak-anak untuk menebak apa kata yang ingin ia katakan dengan menggunakan permainan Hang Man. Pokoknya anak-anak jadi tidak bosan saat pelajarannya.
"Ia" yang dari tadi ku sebut sebut itu bernama Ninik Fariati. Guru yang bertempat tinggal di Tipes, Solo dan mempunyai satu anak itu sangatlah baik seperti yang ku katakan tadi.
Mengajar tanpa beban dan memperlakukan murid-murid sebagai sahabat itulah yang membuat aku dan teman-teman menyukainya. Aku juga suka "hehehe" nya yang terkadang menjuntai di sela-sela mengajar. Apalagi temanku, Nico, sangat klop dengannya. Celetukan-celetukan mereka yang menggelitik perut menghiasi kelas dan membuat suasana menjadi hangat.
Aku hanya bisa mengucapkan "terima kasih" untuk kesan-kesan manis yang ia tinggalkan di hatiku. Aku berharap pengabdiannya di dunia sekolah dapat menjadi berkat bagi orang lain. I love you, Bu Ninik :)
Kezia Enala Joanne Liu (Celoteh di Pojok Pikiran)
Cieeee :D
BalasHapusnice blog, keep writing! :)